Sabtu, 26 Februari 2011

Imajinasiku....

Ku ingin bertemu dengan imajinasiku,
mencaci yang hendak ku caci,
memuji yang pantas di puji,
menghujat para penjahat,
dan menghancurkan ketidak adilan walau hanya dalam imajinasi.
Huuuuffffhhhh
terkadang aku lelah melihat dunia ini,
aku bosan bertemu kemunafikan,
sudah enggan ku sapa ke tidak adilan,
kini biarkan ku sendiri, ya sendiri saja...
oh kurindu sahabat,
ku ingin canda tawa, kalo ku bisa kan kuputar waktu, kewaktu itu, ketika itu, ketika ku menjadi bayi,
dan Terbuai dalam nyanyian merdu tentang mimpi2....

Kamis, 24 Februari 2011

Menanti waktu Kepelukan Ibu

Ibu…. ku menanti mu walau hatiku terhiris, keran doamu amat ku perlukan di setiap perjalananku….. tapi mengapa ibu sisikan aku? apa kah dosaku sehingga ibu membiarkan aku menumpang kasih orang lain. apa kah ibu merinduiku di waktu ini? kalaulah ibu mengerti isi hati ku ini alangkah bahagianya aku. dan mengapa ibu biarkan aku ketangan orang lain? dan apa kah benar kata kata yang aku degar itu adalah benar? ibu… aku sangat merindui kasih sayang ibu. seperti kakak kakak yang lain, yang ibu kasihi selama ini. kalaulah ibu mengerti… setiap kali kita bertemu aku selalu minta perhatian dari ibu, tapi ibu buat macam tidak tahu saja. kenapa ibu? hatiku selalu bertanya kenapa ibu seperti itu. tapi walau bagai mana pun aku tau ibu pasti menyayangiku hati kecilku berkata ibu pasti juga berperang dengan batinmu berpisah dengan ku... ibu... dengarkanlah jeritan hati ku..Jika aku Terawang Ingatan masa kecil episode perjalananku aku  jadi rindu padamu, Ibu...engkau panutanKu, ibu...Jiwamu bagai amal sedekah,..Ragamu bagai pengorbanan Harta,,,Tak sekejap ku palingkan kasihku,,,Tak begeming buat sayang untuk mu, Aku Rindu belaimu dipembaringanku, Ku tunggu doa seiring langkah, Sekejap tak hilang, seucap kata dalam buaian, Bilakah ibu berkenan?? Ku munajat pada tuhan...Semoga ibu sehat sepanjang badan,, aku ingin pulang ibu... izinkanlah aku kembali kepelukanMu.....
         By : Leksi Hakiki

Senin, 21 Februari 2011

Altar Persahabatan

Layaknya tetes embun yang siratkan kesejukan

Mengawali hari dengan sapa guratkan senyuman

Menara harap dan doa tersusun indah

Temanimu mengayun setiap langkah

Lembar baru dari kehidupan siap terbuka

Tempat kau tulis bahagia tanpa secuilpun duka

Meski mentari terhalang ribuan mendung

Ku pintakan damai hatimu tak kunjung urung

Kini di altar persahabatan engkau ku sambut

Semoga bersamamu dengan keceriaan waktu terbalut



By: Leksi Hakiki