Kamis, 19 Mei 2011

SURAT DARI IBU...

Wahai menantuku,

aku hanyalah seorang ibu yang berbicara atas nama diriku sendiri dengan melihat putriku sebagai istrimu dan engkau sebagai menantuku. bila engkau membaca pesan ini semoga engkau melihat pula bayang wajah ibu yang telah mengandung dan melahirkanmu, berdiri bersamaku tepat dihadapanmu.


wahai menantuku,

bukankah engkau sudah berjanji akan menjadi imam dunia akherat untuk
putriku. bukankah engkau juga telah bersumpah untuk membawanya hingga κέ baka dan memberinya satu tiket ke surga.

wahai menantuku,

bila ada kelemahan dari istrimu dan seribu lagi keburukan yang dilakukannya akibat kelemahan dan juga karena kekurangan darinya, bukankah menjadi tugasmu untuk mendidiknya sekarang, begitu yang seharusnya.

wahai menantuku,

diajarkan kepadamu oleh Nabi bahwa seorang suami tak boleh membiarkan mata istrinya basah walau hanya serupa tetesan embun dini hari. bukankah engkau sebagai suaminya yang harus melindunginya dengan rasa tentram dan aman. maka berikanlah keteduhan bagi jiwanya.

wahai menantuku,

engkau suami yang dipilih اَللّهُ untuk putriku, bersabarlah terhadap istrimu
dan tetaplah bersikap lemah lembut padanya. bukankah engkau menikahinya atas nama اَللّهُ mu maka sayangi dan peliharalah istrimu dengan jalan اَللّهُ .

wahai menantuku,

sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan dan itu disebabkan mereka durhaka terhadap suaminya, maka selamatkanlah istrimu dari dosa yang lebih besar. bukankah nantipun engkau akan ditanya tentang tanggung jawab bagaimana kau mengurus mereka dan menjaga jalan surga untuk bisa di lalui oleh yang harus kau bawa serta.

wahai menantuku,

engkau di ijinkan menghukum istrimu sewajarnya namun janganlah mengenai wajahnya dan jangan pula menyentuh tubuhnya hingga meninggalkan jejak luka.
janganlah menghardiknya dengan kata-kata kasar dan umpatan yang merendahkan seolah engkau turut menistakan dirimu sendiri sebab ia juga adalah pakaianmu..

Senin, 16 Mei 2011

Renungan yang Indah

Seseorang mengeluh pada ustadz, " DIMANAKAH KEADILAN ALLAH",
telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan,,,
AKU shalat, Puasa, Bersedekah, berbuat kebajikan...
tapi tak satupun keinginanku DIKABULKAN..
Padahal seorang teman yang ibadahnya kacau,
bicaranya menyinggung hati,
akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat...

OH Sungguh ALLAH tidak adil.. :-(

Ustad berkata " Pernahkah Engkau didatangi Pengamen"??
"Pernah, tentu saja ". Katanya dengan serius..
"Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram,
bertindik,nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga,
apa yang kau lakukan???
"Orang itu menjawab, "segera ku beri uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku".

"Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi dan wangi, apa yang kau lakukan?

"kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi.." kataku sambil tertawa...

" Kalau begitu bisa saja ALLAH bersikap begitu pada HambaNya..
Jika manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan dia Firmankan pada malaikat " Cepat berikan apa yang dia minta.. Aku muak dengan Pintanya.."


Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hambaNya yang sholeh,
yang rajin bersedekah,
maka mungkin ALLAH berfirman pada MalaikatNya
" Tunggu... Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa-doanya, Aku menyukai isak tangisnya.. AKU tak ingin dia menjauh dari KU setelah mendapat apa yang dipintanya... AKU ingin mendengar tangisnya...
karena AKU mencintainya...

Oleh karena itu ... Selalu berbaik sangka pada ALLAH.. karena kita sebenarnya tidak betul-betul tau apa yang terbaik bagi diri kita... SUBHANALLAH..

siapa yang bersabar diatas ujian, ALLAH sempurnakan sabarnya lalu memasukkannya ke dalam syurga mana yang dia suka..

Minggu, 15 Mei 2011

For The Rest Of my Life


I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say
Chorus:
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

I know that deep in my heart..


Is He satisfied?
Is Allah satisfied?

Rabu, 11 Mei 2011

Pelajaran Hidup Dari Sang Katak....

Cerita tentang katak kecil (Pelajaran hidup)

Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,...

… yang menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk Menyaksikan
perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...

Perlombaan dimulai...

Secara jujur:
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa
mencapai puncak menara.
Terdengar suara:
"Oh, jalannya terlalu sulitttt!!
Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak."
atau:
"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!

Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin
tinggi...dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak
"Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"

Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi...
Dia tak akan menyerah!

Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?

Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!

Kata bijak dari cerita ini adalah:

Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan
negatif ataupun pesimis...

…karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.


Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!

Karena itu:

Tetaplah selalu....

POSITIVE!

Dan yang terpenting:

Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai
cita-citamu!
Selalu berpikirlah:
I can do it !!!!!

Selasa, 10 Mei 2011

Jeritan Hati Kekasih...



"Wahai kekasih hati! Hanya dengan cinta yang indah kita dapat
bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan.
Aku tak punya pilihan lain kecuali berjuang setiap hari sampai
kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu. Harta untuk membantu
kita dalam mengharungi penziarahan hidup kita. Ketika tangan
kehidupan terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan
kepercayaan. Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa
berirama malam ketika seseorang mencintai dan mempercayainya. Cinta
adalah cahaya ghaib yang dipancarkan dari inti yang membakar jiwa dan
menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa hidup
laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan
keterjagaan yang lain.

Wahai kekasih, walau ragaku telah menyatu dengan tanah, aku akan
sentiasa mengingat cinta pertamaku. Dan aku akan menggapai kembali
saat-saat yang ganjil itu. Ingatan yang mengubah dasar perasaanku dan
membuatku sedemikian gembira meskipun kegetiran terasa dalam misteri.
Ia akan terus hidup laksana seorang tawanan cinta di seberang laut di
mana ia dikebumikan. Cinta adalah sesuatu yang dapat kuperoleh serta
tak seorang pun yang dapat melenyapkannya dariku. Hubungan antara
dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling
mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup dan akan selalu aku
kenang.

Senin, 11 April 2011

"Aku Dan Kalian Dalam Kenangan Kita"




Masihkah ada seberkas ingatan dalam hatimu..???
Ingatan yang tercipta kala kita bersama dahulu..
Kenangan akan kisah persahabatan..
Yang kini mulai Ku rindukannya..

Saat-saat ketika kita lalui bersama..
Ada suka..
ada duka..
Dan canda tawa penghias hari kita..


Lelah tak akan berarti bagi Ku..
Karena kebersamaan kita hapuskan semuanya..
Yang tersisa hanyalah cinta dan kasih..
Mungkinkah akan Ku temukan kembali..???
Masa-masa indah ini..

Tak pernah Ku biarkan..
Ombak menghapus kenangan kita..
Meski buih-buih kecil itu telah lampaui masa..
Namun,
Semua kenangan kita akan menjadi separuh nyawa Ku..
Dan menjadi bagian dari hidup Kita..

Dan Ku yakin,
Suatu saat akan kau dapatkan..
Jalanmu untuk hidupmu..

Namun,
Berjanjilah kepada Ku..
Kalian semua tak akan melupakan Aku..
Ataupun semua kenangan kita..

Rabu, 06 April 2011

KETIKA CINTA MEMBUTUHKAN ALASAN



Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih sakit, bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu dia apa yang kamu rasakan.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan yang tepat. Jadi ketika! kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.
Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu. Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.
Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga. Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hatinya. Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh didalam hatimu. Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.
Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walapun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.
Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, Kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia. Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.
Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka. Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba. Mereka hanya bisa menghargai orang-orang penting yang telah menyentuh hidup mereka.
Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan kemesraan dan berakhir dengan air mata. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kau melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.
Apakah Cinta itu? Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu, Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kota Roma tidak dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal – iman, keberanian, dan pengharapan – penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.
Macam-macam Arti Cinta Apakah telapak tangan anda berkeringat, hati anda deg-degan, suara anda nyangkut di dalam tenggorokan anda? —Hal itu bukanlah cinta, tapi suka
Tangan anda tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya? —Hal itu bukanlan cinta, tapi birahi
Apakah anda bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang? —Hal itu bukanlah cinta, tapi anda sedang mujur
Apakah anda menginginkannya karena anda tahu dia akan selalu disamping anda? —Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian
Apakah anda masih bersama dia karena semua orang menginginkannya? —Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan
Apakah anda menerima pernyataan cintanya karena anda tidak mau menyakiti hatinya? —Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan
Apakah anda bersedia untuk memberikan semua yang anda sukai deminya? —Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati
Apakah anda masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan? — Itulah cinta
Apakah anda masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya? —Itulah cinta
Apakah anda tertarik pada orang lain tapi masih bersamanya dengan setia? —Itulah cinta
Apakah anda rela memberikan hati anda, kehidupan anda, dan kematian anda? —Itulah cinta
Apakah hati anda tercabik bila dia sedih? —Itulah cinta
Apakah anda menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar? —Itulah cinta
Apakah matanya melihat hati anda yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri? —Itulah cinta Sekarang, kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kita sebegitu rupa, lalu kenapa kita masih juga mencintai? Kesakitan ini……penderitaan ini..????
Mengapa hal ini adalah hal yang kita cari dan inginkan???? Semua penyiksaan ini, sebuah kematian terhadap ego dan kepribadian sendiri? Mengapa??????? Semua ini disebabkan oleh………. CINTA

Kamis, 17 Maret 2011



Coba kupahami bait-bait kehampaan,..
di tengah tumpukan coretan-coretan tangan ini…
yang maknanya tak kumengerti
yang menghadirkan ilusi dirimu tuk menemani kesibukanku…
Aku tak akan Hindari jika ini Ridho Illahi…
jangan anggap diriku berlari juga menghindari…
kuhanya inginkan kebahagiaan hakiki dari Yang Maha Suci…
sampai nanti kudapati,dan tak ada tempat tuk rapuh lagi….
Berbahagialah….. *_^

Minggu, 13 Maret 2011

Diam Tak Bersuara...

Aku mencoba diam tak berucap
Bagai asap yang semakin lenyap
Aku mencoba menghilang dari tawa yang slalu menyergap
Seperti bintang gemintang yang kerlap – kerlipya gemerlap
Aku terus terdiam tanpa kata – kata
Sedang semua asyik bermain dengan canda tawa
Kunikmati sendiri kesunyian dalam jiwa
Sedang semuanya terus menari – nari bersama bahagia
Dan aku tetap tak mampu tersenyum tersipu
Diantara keramaian yang semakin mengasingkanku
Dan aku hanya mampu meratapi tebalnya hayalan semu
Diantara tatapan – tatapan mata yang menghujamku
Dalam diamku aku tersadar
Dalam diamku aku tahu
Bahwa jiwa lemah ini butuh bersandar
Bahwa aku harus bertahan bersama waktu
Aku terdiam bukan karena putus asa
Bukan pula karena murungnya jiwa
Melainkan karena aku mengerti
Mengerti bahwa ada kalanya mulutku ini harus terdiam terhenti
Mendengar ucapan – ucapan yang kerap kali menyayat hati
Bicarapun aku percuma
Hanya akan terdengar sia – sia
Mengalun lalu mengilang tak bersisa
Dan lebih baik aku diam tak bersuara

Selasa, 08 Maret 2011

Inspirasi waktu bangun Tidur....

Ketika aku bangun di pagi hari, saat masih di tempat tidur, aku bertanya pada diri sendiri :

"Apa sih rahasia untuk mencapai sukses?"

Ternyata aku menemukan jawabannya pada kamar ini.....

AC bilang : Dingin (hati kita harus sabar).

Atap bilang : Tinggi (harus dengan semangat mencapai yg dicita2kan).

Jendela bilang : Mari kita lihat jauh ke depan (visioner).

Jam bilang : Setiap menit adalah harapan.

Kaca bilang : Sebelum bertindak dan berucap, lihatlah diri sendiri terlebih dahulu (introspeksi).

Kalender bilang : Bersyukurlah karena kita masih diberi waktu.

Pintu bilang : Ayo kita berusaha mencapai apa yg kita inginkan.

Dan jangan lupa...

Lantai bilang : bersujudlah pada TUHAN-mu,

Jaga hati dari rasa iri dan dengki,

Jaga ucapan agar tidak menyakiti. " ♧*...*♧°˚˚˚°♧*...*♧*...*♧°˚˚˚°♧*...*♧
(*) SέLăмăτ pagiiiii•••(*)

♧*...*♧°˚˚˚°♧*...*♧*...*♧°˚˚˚°♧*...*♧

Senin, 07 Maret 2011

Tentang Rasa

Ada rasa manis yang membuatmu menangis..
Itulah kebahagian.
Ada rasa pahit bisa menjadikanmu terjepit…
Itulah kesedihan.
Entah hari entah tahun,
Rasa telah mengolah hidup kita.
Dalam adonan hati,
Sudah terlalu sering kita,
teman kita,,,
Keluarga kita memcicipi,,
Bermacam bumbu yang kita racik dalam dapur perasaan,
Kadang racun di sangka madu..
Karena rasa-lah yang menipu..
Rasa pula lah yang mengayun ayunkan Hati di tali tali tak bersimpul.
Tentang rasa kita bercerita,
Dengan cerita kita berasa….

Sabtu, 05 Maret 2011

Sedikit Untuk Papa...


Selama ini, setiap berbicara tentang orangtua, seringnya aku hanya terbayang tentang ibu, yang meminjamkan separuh nyawanya padaku selama sembilan bulan aku menumpang hidup di rahimnya.
Yang membawaku di perutnya kemanapun ia pergi tanpa sedikitpun keluhan keluar dari bibirnya.
Yang bercucuran darah demi mengantarkanku hadir di dunia.
 
Ibu, selalu ibu.
Dan tentu saja ibu pantas mendapat segala penghormatan itu, bahkan lebih dari pantas, tepatnya harus.
Betapa rugi, dan teganya mereka yang menyia-nyiakan segala pengorbanan yang dilakukan ibu.
Tapi kemudian aku telat menyadari satu sosok lain, yang tak kalah penting perannya dengan ibu.
Sosok yang walaupun tak membawaku di perutnya, tapi selalu menyimpanku di hatinya.
Sosok yang paling gelisah ketika ibu menjerit kesakitan di ruang bersalin saat mengantarkan hadirku di dunia.
Dia yang berdoa semoga istri, dan anak kesayangan, yang bahkan belum pernah sekalipun dilihatnya, selamat.
Dia yang walaupun tak mengorbankan darah, tapi memeras keringatnya demi memberikan putri kesayangannya kehidupan yang layak.
 
Dia, sosok itu, ayah.
Sering luput dari perhatianku betapa kasih sayang ayah tak sedikit pun lebih kecil dari kasih sayang ibu.
Sesungguhnya kasih itu sama besarnya, kalau saja aku memperhatikan.
Tapi dari beberapa yang luput dari perhatianku, ada beberapa yang kuingat tentang kasih ayah yang jelas nyata kurasa, meski terlambat kusadari.
 
Aku ingat saat aku berusia sekitar 3 atau 4 tahun, atau ini bahkan mungkin terjadi sejak usiaku lebih kecil, hanya saja ya itu tadi, hal ini begitu saja luput dari perhatianku.
Saat itu, setiap selesai menjalankan kewajiban shalatnya, ia memintaku duduk di pangkuannya dengan isyarat tangannya.
Aku kemudian tanpa bicara mendatangi sajadah, lalu duduk di pangkuannya, sesuai perintahnya.
Dan kemudian ia mengambil telapak tanganku meletakkannya di atas telapaknya lalu menengadahkan tangan itu dan mengajakku berdoa.
Aku tak tahu pasti apa yang ia rapalkan dalam doanya, yang kuingat adalah pada sela-sela doanya, ia berkali-kali menciumi kepalaku, sambil bershalawat.
Tangan yang menengadah, ciuman, serta rapalan doa itu tak kumengerti maknanya pada saat itu.
Tapi kini, saat aku mengingatnya kembali, tenggorokanku terasa tercekat dan mataku basah oleh air mata.
Air mata bahagia karena beruntung telah hidup dengan aliran doa ayah di dalam tubuhku.
 
Saat aku menginjak usia sekolah, kesempatanku bermain-main dengan ayah berkurang.
Hanya ciuman di pipi kanan kiri dan pesan untuk belajar sungguh-sungguh yang kudapat saat menghampirinya pamit untuk pergi ke sekolah.
Ia tidak mengantarku sampai ke pintu, tapi aku mengerti, bahkan pada usia itu pun aku mengerti, bahwa ayah butuh istirahat.
 
Tapi aku tidak sedih, karena aku tahu pasti ayah merindukanku. Karena diam-diam setiap dia baru tiba di rumah sepulang ia bekerja, ia menghampiri kamarku, bahkan sebelum dia menghampiri ibu, membenarkan letak selimutku, lalu menciumiku yang lelap dalam tidurku.
Dan kadang, jika aku sedang rindu, aku sengaja membiarkan diriku tertidur di ruang tv, semata-mata hanya agar aku punya kesempatan digendong ayah, yang tak pernah tega membagunkanku untuk berjalan sendiri ke kamarku.
Dan sesungguhnya aku selalu terbangun tiap kali ayah melakukan itu, tapi aku sengaja pura-pura tidur untuk tetap berada dalam gendongannya.
 
Betapa sesungguhnya aku punya begitu banyak kenangan tentang ayah, yang seringnya kulupakan saat ia memarahiku, mengurungku bahkan mengikatku karena kebandelan dengan almarhum Abangku...atau saat dia menolak permintaanku untuk membeli sesuatu.
Dan saat itu, dengan teganya, aku justru menuduhnya tak memberiku cukup kebebasan bermain, cukup kepercayaan, dan tak hanya itu, aku bahkan menuduhnya tak cukup sayang padaku untuk meluluskan permintaanku.

Ya, pasti begitu maksud ayah.
Dan yang kusebut tidak memberi cukup kebebasan dan kepercayaan itu sesungguhnya adalah rasa sayang yang begitu besar, hingga membuatnya khawatir bahwa sesuatu akan menimpaku saat aku luput dari penjagaannya.
 
Maka, ayah, atas segala kasih sayang yang luput dari perhatianku, yang menyebabkan aku begitu saja menuduhmu, dan menyebabkanku menyakiti hatimu, aku mohon maaf.
Atas segala pengorbananmu yang begitu saja kuabaikan, aku berterima kasih.
Dan atas segala doa yang tak henti kau rapalkan, aku sungguh-sungguh mengucap syukur.
 
Dan, ayah, pasti aku takkan mampu membalas apa yang telah kau, dan ibu lakukan.
Tapi ayah, aku akan berusaha semampuku membahagiakan kalian dengan yang kupunya.
Dan sungguh ayah, aku tahu itu pun takkan pernah cukup membalas segala yang kau lakukan untukku.
Maka ayah, kali ini biar aku yang menengadahkan tanganku, sambil menciumi pipimu, dan memohonkan segala kebaikan untukmu dan ibu kepada Sang Pemilik Segala.
 
Karena sungguh ayah, atas segala kasih sayang yang kalian curahkan, tak ada yang lebih pantas membalas selain Sang Maha Penyayang.
Maka kepada-Nya lah aku berdoa.
" Rabb ighfirliy wa li walidayya wa rhamhuma kama rabbayani shaghira "

Kamis, 03 Maret 2011

3 - 3 - 1933 Until 3 - 3 - 2011

Papa, maafkan aku
Gurat keriput di wajahmu, tanda juangmu
Mengumpulkan rupiah demi rupiah
Untuk nasi yang kumakan setiap hari

Papa, maafkan aku
Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras
Mengumpulkan harap demi harap
Agar aku anakmu bisa hidup layak

Papa, maafkan aku
Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu
Aku lebih sering merasa lebih hebat darimu
Aku lebih sering melukaimu daripada menyenangkanmu

Papa, maafkan aku
Kalau aku merasa tidak bisa mengerti jalan pikirmu
Kalau aku merasa engkau terlalu berhati-hati
Kalau aku merasa engkau terlalu tua untuk didengarkan

Papa, maafkan aku
Apapun itu, akulah yang sombong
Akulah yang tidak tahu terima kasih
Akulah yang tidak peduli

Papa, maafkan aku
Aku mencintaimu dengan cara yang aneh
Aku menghormatimu dengan cara yang tidak biasa
Aku mengagumimu tanpa kata-kata
------------------------------------------------------------------------------------

HAPPY BIRTHADAY Papa....
Di usiamu yang ke 78 ini... aku ingin selalu membahagiakan mu

Papa....

Selasa, 01 Maret 2011

Teman Hidup Dunia dan Akhirat

Ya Allah… Seandainya telah Engkau catatkan dia akan mejadi teman menapaki hidup Satukanlah hatinya dengan hatiku Titipkanlah kebahagiaan diantara kami Agar kemesraan itu abadi Dan ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi Seiringkanlah kami melayari hidup ini Ke tepian yang sejahtera dan abadi Tetapi ya Allah… Seandainya telah Engkau takdirkan… …Dia bukan milikku Bawalah ia jauh dari pandanganku Luputkanlah ia dari ingatanku Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku Dan peliharalah aku dari kekecewaan Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti… Berikanlah aku kekuatan Melontar bayangannya jauh ke dada langit Hilang bersama senja nan merah Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya Dan ya Allah yang tercinta… Gantikanlah yang telah hilang Tumbuhkanlah kembali yang telah patah Walaupun tidak sama dengan dirinya…. Ya Allah ya Tuhanku… Pasrahkanlah aku dengan takdirMu Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan Adalah yang terbaik buatku Karena Engkau Maha Mengetahui Segala yang terbaik buat hambaMu ini Ya Allah… Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku Di dunia dan di akhirat Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini Jangan Engkau biarkan aku sendirian Di dunia ini maupun di akhirat Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup Ke jalan yang Engkau ridhai Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh Amin… Ya Rabbal ‘Alamin

Sabtu, 26 Februari 2011

Imajinasiku....

Ku ingin bertemu dengan imajinasiku,
mencaci yang hendak ku caci,
memuji yang pantas di puji,
menghujat para penjahat,
dan menghancurkan ketidak adilan walau hanya dalam imajinasi.
Huuuuffffhhhh
terkadang aku lelah melihat dunia ini,
aku bosan bertemu kemunafikan,
sudah enggan ku sapa ke tidak adilan,
kini biarkan ku sendiri, ya sendiri saja...
oh kurindu sahabat,
ku ingin canda tawa, kalo ku bisa kan kuputar waktu, kewaktu itu, ketika itu, ketika ku menjadi bayi,
dan Terbuai dalam nyanyian merdu tentang mimpi2....

Kamis, 24 Februari 2011

Menanti waktu Kepelukan Ibu

Ibu…. ku menanti mu walau hatiku terhiris, keran doamu amat ku perlukan di setiap perjalananku….. tapi mengapa ibu sisikan aku? apa kah dosaku sehingga ibu membiarkan aku menumpang kasih orang lain. apa kah ibu merinduiku di waktu ini? kalaulah ibu mengerti isi hati ku ini alangkah bahagianya aku. dan mengapa ibu biarkan aku ketangan orang lain? dan apa kah benar kata kata yang aku degar itu adalah benar? ibu… aku sangat merindui kasih sayang ibu. seperti kakak kakak yang lain, yang ibu kasihi selama ini. kalaulah ibu mengerti… setiap kali kita bertemu aku selalu minta perhatian dari ibu, tapi ibu buat macam tidak tahu saja. kenapa ibu? hatiku selalu bertanya kenapa ibu seperti itu. tapi walau bagai mana pun aku tau ibu pasti menyayangiku hati kecilku berkata ibu pasti juga berperang dengan batinmu berpisah dengan ku... ibu... dengarkanlah jeritan hati ku..Jika aku Terawang Ingatan masa kecil episode perjalananku aku  jadi rindu padamu, Ibu...engkau panutanKu, ibu...Jiwamu bagai amal sedekah,..Ragamu bagai pengorbanan Harta,,,Tak sekejap ku palingkan kasihku,,,Tak begeming buat sayang untuk mu, Aku Rindu belaimu dipembaringanku, Ku tunggu doa seiring langkah, Sekejap tak hilang, seucap kata dalam buaian, Bilakah ibu berkenan?? Ku munajat pada tuhan...Semoga ibu sehat sepanjang badan,, aku ingin pulang ibu... izinkanlah aku kembali kepelukanMu.....
         By : Leksi Hakiki

Senin, 21 Februari 2011

Altar Persahabatan

Layaknya tetes embun yang siratkan kesejukan

Mengawali hari dengan sapa guratkan senyuman

Menara harap dan doa tersusun indah

Temanimu mengayun setiap langkah

Lembar baru dari kehidupan siap terbuka

Tempat kau tulis bahagia tanpa secuilpun duka

Meski mentari terhalang ribuan mendung

Ku pintakan damai hatimu tak kunjung urung

Kini di altar persahabatan engkau ku sambut

Semoga bersamamu dengan keceriaan waktu terbalut



By: Leksi Hakiki